Economic regional of beef cattle development Ciamis Regency

• Kategori : Jurnal Nasional Terakreditasi
• Penulis : Fitri Dian Perwitasari, Ahmad Romadhoni Surya Putra , Bambang Suwignyo and Rini Widiati
• Identitas : Livestock and Animal Research, 21(2), 27215326
• Abstrak :
  

  Tujuan: 1) Untuk mengidentifikasi daerah prioritas dengan Kabupaten Ciamis yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif 2) Ketersediaan hijauan di daerah prioritas unggulan. Metode: Materi yang digunakan data populasi ternak sapi yang berasal dari BPS Kabupaten Ciamis Dalam Angka dari tahun 2016-2020. Data penelitian ini menggunakan data panel dimana perpaduan antara data sekunder dan data cross section. Analisis data untuk menjawab tujuan I menggunakan analasisi LQ dan Shift share, tujuan ke-2 menggunakan daya dukung ketersediaan hijauan dan indeks daya dukung ketersdian hijauan. Hasil: Hasil penelitian ekonomi regional menunjukan bahwa ada enam kecamatan sebagai Basis komoditas unggulan secara komparatif dan kompetitif adalah Banjarsari, Lakbok, Cijeunjing, Cisaga, Rajadesa, dan Baregbeg. Lima kecamatan ini adalah (Cimaragas, Sukadana, Panjalu, Panumbangan, dan Sindangkasih) tidak bisa menjadi basis untuk komoditas ternak sapi akan tetapi dapat sebagai basis dari ternak yang lainya. Hasil penelitian yang memiliki ketersediaan hijauan dan indeks daya dukung ketersediaan hijauan dengan nilai IDD>2 Aman yang artinya Kabupaten Ciamis memiliki ketersediaan hijauan yang Aman untuk perkembangan populasi ternak sapi dan bahkan dapat mengeksport ke daerah lain. Kesimpulan: Pemerintah daerah Kabupaten Ciamis harus memfokuskan 6 kecamatan ini sebagai basis komoditas unggulan secara komparatif dan kompetitif dengan daya dukung hijauan dalam kondisi aman. Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis untuk meningkatkan jumlah populasi ternak tidak hanya dalam produksi tetapi juga harus mulai membuka lahan yang potensial dan konservatif dalam pengembangan budidaya rumput, misalnya dengan memanfaatkan lahan hutan untuk budidaya rumput. Kata Kunci: Ekonomi regional; Ketersediaan hijauan; Sapi potong

Preview