PENGARUH KOMPETENSI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA MITRA STATISTIK PENDATAAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN TERINTEGRASI DENGAN METODE KERANGKA SAMPEL AREA PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON

• Kategori : Skripsi
• Penulis : ARIFFUDIN FEBRIYANTO
• Identitas : 191111016
• Abstrak :
  

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh kompetensi terhadap kinerja mitra statistik BPS Kabupaten Cirebon pendataan pertanian tanaman pangan terintegrasi dengan metode KSA padi dan jagung. (2) Pengaruh pelatihan terhadap kinerja mitra statistik BPS Kabupaten Cirebon pendataan pertanian tanaman pangan terintegrasi dengan metode KSA padi dan jagung. (3) Pengaruh secara simultan kompetensi dan pelatihan terhadap kinerja mitra statistik pendataan pertanian tanaman pangan dengan metode KSA padi dan jagung pada BPS Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analisis deskriptif, dan regresi linier berganda. Penelitian ini adalah penelitian sampel jenuh atau sensus sampel. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mitra statistik BPS Kabupaten Cirebon pendataan pertanian tanaman pangan terintegrasi dengan metode KSA padi dan jagung yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji signifikansi parsial (Uji-t) dan uji signifikansi simultan (Uji-F). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi terhadap kinerja mitra statistik BPS Kabupaten Cirebon pendataan pertanian tanaman pangan terintegrasi dengan metode KSA padi dan jagung yang ditunjukkan oleh hasil Uji-t dengan nilai koefisien (β1) = 0,419 > 0 dengan t hitung (3,918) > t tabel (2,045) dan signifikansi (0,000) < 0,05. Maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, jika kompetensi meningkat maka kinerja akan meningkat secara signifikan, demikian sebaliknya. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan pelatihan terhadap kinerja mitra statistik BPS Kabupaten Cirebon pendataan pertanian tanaman pangan terintegrasi dengan metode KSA padi dan jagung yang ditunjukkan oleh hasil Uji-t dengan nilai koefisien koefisien (β2) = 0,315 > 0 dengan t hitung (3,953) > t tabel (2,045) dan signifikansi (0,000) < 0,05. Maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, jika pelatihan meningkat maka kinerja akan meningkat secara signifikan, demikian sebaliknya. (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi dan pelatihan terhadap kinerja mitra statistik pendataan pertanian tanaman pangan terintegrasi dengan metode KSA padi dan jagung BPS Kabupaten Cirebon yang didukung oleh hasil Uji-F diperoleh nilai F hitung (120,369) > F tabel(3,32) dan nilai Sig. (0,000) < 0,05. Maka maka H0 ditolak dan Ha diterima, dengan model regresi bisa dipakai untuk memprediksi kinerja. Dengan kata lain, Kompetensi dan Pelatihan secara bersama-sama atau simultan berpengaruh siginifikan terhadap Kinerja. Kata Kunci: Kompetensi, Pelatihan, dan Kinerja

Preview