![]() |
Repository
|
Tugas Akhir Mahasiswa
Hasil Penelitian Mahasiswa
PANDANGAN SYEKH WAHBAH ZUHAILI DALAM TAFSIR AL-MUNIR TERHADAP WANITA YANG BEKERJA DAN MEMBERI NAFKAH KELUARGA
- Kategori : Skripsi
- Penulis : Sugeng Priyana Haji
- Identitas : 180921018
- Abstrak :
Pada dasarnya, Tanggungjawab mencari nafkah pada suatu pernikahan itu kewajiban bagi seorang (laki-laki), kewajiban seorang Wanita (istri) hanya pada pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak. Namun, banyak nya Wanita yang bekerja bahkan yang memberi nafkah keluarga di zaman sekarang ini, Hal ini didasari karena adanya faktor-faktor yang mengharuskan seorang Wanita (istri) melakukan sebuah pekerjaan selain bekerja didalam rumah. Dalam hal ini penulis melakukan sebuah penilitian yang berkaitan dengan hal tersebut dengan menggunakan penelitian kualitatif, Adapun literatur yang digunakan ialah buku, jurnal, artikel, karya ilmiah dan lain sebagainya. Menurut penulis bahwa kewajiban mencari nafkah ialah tugas seorang suami, Fenomena Wanita yang bekerja dan memberi nafkah keluarga sudah umum di masyarakat Indonesia ini. Hal ini di sebabkan karena adanya faktor ekonomi keluarga dan faktor budaya atau ligkungan sekitar. Dalam hal ini Islam membenarkan dan membolehkan seorang Wanita melakukan pekerjaan diluarga rumah dengan syarat sesuai syariat islam dan dengan atas izin suami. Wahbah zuhaili juga mengaskan bahwa Wanita berhak melakukan pekerjaan selayaknya laki-laki, asalkan tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Kata Kunci: Wanita yang Bekerja, Nafkah Keluarga, Wahbah Zuhaili.




