Repository
Universitas Muhammadiyah Cirebon


Tugas Akhir Mahasiswa

Hasil Penelitian Mahasiswa



HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI LALAPAN, PENGETAHUAN GIZI, DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA DEWASA PERTENGAHAN (MIDDLE AGE)

  • Kategori : Skripsi
  • Penulis : EMMILIA RACHMA FAUZIAH
  • Identitas : 190741004
  • Abstrak :

    Hipertensi merupakan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat. Dilihat dari tingginya prevalensi yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Prevalensi di Jawa Barat mencapai 39,6%. Tahun 2019 prevalensi di Kabupaten Majalengka mencapai 73,21% dan kecamatan Sumberjaya mencapai 42,50% penderita hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kebiasaan konsumsi lalapan, pengetahuan gizi, dan status gizi terhadap kejadian penyakit hipertensi pada dewasa pertengahan (middle age) di Kecamatan Sumberjaya. Metodologi: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dihasilkan sampel sebanyak 55 subjek dari tiga desa. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel dengan nilai OR untuk mengetahui seberapa besar risiko yang dihasilkan. Hasil Penelitian: Hasil analisis karakteristik berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan, usia 45-52 tahun, berpendidikan tinggi, memiliki pekerjaan, dan berependapatan lebih dari UMR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi lalapan dengan kejadian penyakit hipertensi pada dewasa pertengahan di kecamatan Sumberjaya (p=0,007;OR=6,750). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan energi (p=0,326;OR=2,000), protein (p=0,402;OR=2,019), lemak (p=0,660;OR=2,206), karbohidrat (p=0,053; OR=6,167), dan serat dengan kejadian penyakit hipertensi (p=1,000;OR=1,029). Terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan natrium dengan kejadian penyakit hipertensi (p=0,018;OR=8,409). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan kejadian hipertensi dengan nilai (p=0,773; OR=0,700). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan kejadian penyakit hipertensi (p=0,000;OR=20,000). Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan konsumsi lalapan, kecukupan natrium dan status gizi terhadap kejadian penyakit hipertensi usia dewasa pertengahan (middle age). Tetapi, tidak menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, dan pengetahuan gizi terhadap kejadian penyakit hipertensi pada usia dewasa pertengahan (middle age). Saran: Upaya yang dilakukan sebagai pencegahan kejadian hipertensi yaitu dengan konsumsi makanan rendah garam atau natrium, konsumsi sayur yang cukup, dan status gizi tetap normal. Kata kunci: hipertensi, kebiasaan makan, lalapan, pengetahuan gizi, status gizi.

Preview

Laman Terkait

SINTA

Science and Technology Index (SINTA)

GARUDA

Garba Rujukan Digital (GARUDA)

RAMA

Repository Penelitian Dosen & Mahasiswa

ARJUNA

ARJUNA Akreditasi Jurnal Nasional