Repository
Universitas Muhammadiyah Cirebon


Tugas Akhir Mahasiswa

Hasil Penelitian Mahasiswa



TERAPI MAHABBAH DI PONDOK PESANTREN TERHADAP PELANGGARAN SANTRI (Studi Kasus di Pondok Pesantren Sabilunnajat Kabupaten Ciamis)

  • Kategori : Skripsi
  • Penulis : Idad Sya’dudin
  • Identitas : 180911031
  • Abstrak :

    Pesantren adalah lembaga pendidikan agama, juga salah satu lembaga pendidikan yang banyak diminati oleh beberapa orangtua, karena keadaan lingkungan yang terjaga dari kehidupan dan fenomena yang kurang baik di lingkungan luar pesantren. Namun beberapa peristiwa menggambarkan tingkah laku anak (santri) menjadi tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh orang tua, seperti halnya santri yang melakukan pelanggaran. Apa jadinya pesantren yang dinilai sebagai salah satu lembaga pendidikan agama yang aman, menghasilkan anak (santri) yang tergangu dalam proses pembelajaranya di Pesantren. Di salah satu Pesantren memiliki cara atau metode terapi untuk mengatasi hal tersebut yaitu terapi mahabbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode terapi mahabbah dalam mengatasi pelanggaran santri yang dilakukan di Pondok Pesantren Sabilunnajat. Metode ini dilakukan sebagai sarana untuk mengatasi permasalahan santri-santri yang bermasalah di Pesantren tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif, yaitu penjabaran metode terapi yang digunakan di Pesantren tersebut, seperti melakukan Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini, Maqomat yang paling tinggi menurut Imam Gojali yaitu mahabbah. hal tersebut bertujuan agar santri atau seluruh elemnya dapat dicintai dan mencintai Allah SWT dan tertuang pada terapi mahabbah sebagai salah satu upaya penyembuhan melalui cintanya Allah SWT.Tahapan pembuka terapi mahabbah adalah tahap komunikasi dengan menggunakan empat prosedur konseling dengan tidak lupa kepada tujuan agar senantiasa dicintai dan mencintai Allah SWT. Tahapan kedua adalah tahapan doa yaitu berupa tarikan nafas, dan dituntun untuk memabacakan(alfatihah, sholawat, doa qurani) apabila masih ada nafas membaca kalimat Allahu dan ditutup dengan kalimat lahaulawalakuwata ilabilah. setelah pembacaan doa yang tuntun, pemberian air untuk lebih memperkuat sugesti, dan tahapan penutup adalah evaluasi dan kontroling. Dan ketiga tahapan ini selalu disandarkan kepada tujuan tujuan agar dapat dicintai dan mencintai Allah SWT, berikut disebut dengan terapi mahabbah. Penelitian ini bermaksud bahwa Terapi Mahabbah di Pondok Pesantren Sabilunnajat ini, di gunakan untuk mengatasi santri-santri yang melakukan pelanggaran. Adapun metode ini terbagi menjadi tiga bagian, yang lahir dari tujuan pendidikan Pondok Pesatren tersebut, yaitu bagaimana caranya seluruh elemen baik santri maupun guruguru senantiasa di cintai dan mencintai Allah SWT. Terapi ini menghasilkan menurunnya tingkat mutasi santri dan menurunya tingkat pelanggaran. Kata kunci : Terapi, Mahabbah, Pondom Pesantren Sabilunnajat

Preview

Laman Terkait

SINTA

Science and Technology Index (SINTA)

GARUDA

Garba Rujukan Digital (GARUDA)

RAMA

Repository Penelitian Dosen & Mahasiswa

ARJUNA

ARJUNA Akreditasi Jurnal Nasional