ADAPTASI ANTARBUDAYA DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MASYARAKAT ANTARETNIS DI DESA JAMBLANG KECAMATAN JAMBLANG, KABUPATEN CIREBON

• Kategori : Skripsi
• Penulis : Wafi Fadhlurrahman
• Identitas : 190211064
• Abstrak :
  

  Komunikasi antarbudaya adalah salah satu bentuk komunikasi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Setiap hari, selalu terjadi komunikasi yang dilakukan oleh individu dengan budaya yang berbeda. Salah satu tempat yang paling banyak mengalami kegiatan komunikasi antarbudaya adalah di Desa Jamblang. Di Desa Jamblang terdapat Etnis Tionghoa dan Pribumi yang telah hidup rukun dan damai selama berabad-abad lamanya. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana Desa Jamblang yang multietnis dapat mencegah terjadinya konflik dan dapat membangun keharmonisan serta bagaimana posisi komunikasi antarbudaya pada kehidupan masyarakat multietnis di Desa Jamblang. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk uji validasi data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa minimnya konflik di Desa Jamblang merupakan hasil dari perpaduan antara nilai-nilai falsafah hidup di Desa Jamblang, dengan kesuksesan penduduk Jamblang dalam menghilangkan sekat-sekat perbedaan antarbudaya, serta peran aktif pemerintah Desa Jamblang dalam mencegah konflik di Desa Jamblang yang sesuai dengan teori adaptasi antarbudaya oleh Kim yang menjelaskan bahwa perbedaan budaya pada suatu masyarakat yang mampu beradaptasi dapat menghasilkan kerukunan di dalam masyarakat tersebut. Adapun kerukunan dan keharmonisan yang terjadi di Desa Jamblang adalah hasil dari percampuran budaya Pribumi dan Tionghoa yang saling melengkapi satu sama lain tanpa menghilangkan jati diri keidentitasan masing-masing budaya tersebut yang sesuai dengan teori manajemen identitas oleh Cupach dan Imahori yang menjelaskan bahwa identitas budaya yang berbeda di dalam satu tempat yang sama dapat berakulturasi menghasilkan budaya baru tanpa menghilangkan ciri khas dari masing-masing budaya tersebut. Kata Kunci: Kerukunan, Konflik, Antarbudaya

Preview