![]() |
Repository
|
Tugas Akhir Mahasiswa
Hasil Penelitian Mahasiswa
PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI MEDIA LUKIS PASIR KELOMPOK A DI TK SEKAR MELATI KECAMATAN KAPETAKAN KABUPATEN CIREBON TAHUN 2021/2022
- Kategori : Skripsi
- Penulis : NIA RIYANDHANI
- Identitas : 180651050
- Abstrak :
Kegiatan pembelajaran tentang melukis pasir terdapat dalam pembelajaran melukis atau mewarnai. Di Taman Kanak-Kanak pembelajaran melukis dilaksanakan mulai dari kelas A dan kelas B, tentu saja dengan tingkat kesulitan yang berbeda sesuai dengan kemampuan pemahaman siswa. Pada umumnya kemampuan melukis dari siswa kelas A Taman Kanak-Kanak terbatas dengan menggunakan gambar halhal yang berdasarkan pada pengalaman kehidupan mereka sehari-hari atau yang mudah dibayangkan oleh siswa. Itupun masih banyak terdapat kendala pada pelaksanaannya karena tingkat kemampuan melukis pada siswa kelas A Taman Kanak-kanak tentu berbeda-beda. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di lapangan bahwa dalam pelajaran mewarnai atau melukis dengan materi meluksi pasir, siswa mengalami kesulitan dalam menuangkan gagasannya. Hal ini diakibatkan karena suasana belajar hanya mengandalkan alat permainan edukasi dalam yang mengakibatkan anak belum mengeluarkan ide kreativitasnya, untuk mencapai pengajaran melukis pasir, tentunya guru dituntut mencari prosedur pengembangan pengajaran yang lebih baik yaitu dengan menggunakan metode, teknik, media, dan sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa. Oleh karena itu media gambar sangat sesuai diterapkan dalam meningkatkan pembelajaran melukis pasir karena sesuai dengan dunia nyata siswa bukan sekedar hayalan. Dengan permasalahan tersebut, penulis terdorong untuk mengadakan penelitian tindakan kelas yang menerapkan model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan media gambar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga siklus, setiap siklusnya ada empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tiap siklus dirancang sesuai dengan target yang ingin dicapai. Dari setiap siklus diperoleh hasil sebagai berikut. pada siklus I siswa yang memperoleh nilai BB sebanyak 7 siswa atau 46,67% dan MB 8 siswa atau 53,33%, pada siklus II siswa yang memperoleh MB sebanyak 12 siswa atau 80% dan yang memperoleh BSH sebanyak 3 siswa atau 20%, begitu juga pada siklus III siswa yang memperoleh MB sebanyak 4 siswa atau 26,67%, yang memperoleh BSH 7 siswa atau 46,67%, dan yang memperoleh nilai BSB senayak 4 siswa atau 26,67%. Berdasarkan penelitian yang telah penulis laksanakan, maka penulis menyimpulkan bahwa model pembelajaran melukis pasir dapat dijadikan salah satu model pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan melukis atau mewarnai dan penulis menyampaikan saran bagi guru kelas Taman Knak-kanak, sebaiknya dalam mengajarkan kompetensi dasar melukis atau mewarnai yakni dengan memberikan pembelajaran yang variatif, kreatif, dan menyenangkan




