PENGARUH TERAPI GENGGAM JARI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH TINGGI PADA LANSIA DI DESA PANGURAGAN KULON

• Kategori : Skripsi
• Penulis : MAULIDIYAH
• Identitas : 190711116
• Abstrak :
  

  PENGARUH TERAPI GENGGAM JARI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH TINGGI PADA LANSIA DI DESA PANGURAGAN KULON Maulidiyah1, Leya Indah Permatasari2, Rizaluddin Akbar2 Mahasiswi Prodi Ilmu Keperawatan UMC1 , Dosen Prodi Ilmu Keperawatan UMC2 , Dosen Prodi Ilmu Keperawatan UMC2 Latar belakang : Seseorang yang memasuki usia lanjut (lansia) akan mengalami berbagai masalah dalam hidupnya salah satunya yaitu masalah Kesehatan, dalam masalah kesehatan ada beberapa penyakit yang banyak dialami oleh lansia salah satunya ialah hipertensi. Hipertensi merupakan tekanan darah lebih dari 140 mmHg untuk tekanan darah sistolik dan lebih dari 90mmHg untuk tekanan darah distolik. Prevelensi hipertensi Menurut WHO, di seluruh dunia, lansia yang mengalami hipertensi terdapat kurang lebih 972 juta orang atau 26,4 % yang kemungkinan akan meningkat di tahun 2025 (Hutagalung, 2020). Adapun penyebab dari hipertensi salah satunya usia dan genetik, banyak lansia yang mengalami stress terhadap penyakitnya oleh karena itu upaya untuk menurunkan tekana darah tinggi salah satunya menggunakan terapi genggam jari, Adapun manfaat dari terapi genggam jari ialah melancarkan aliran darah, mengurangi stress, menenangkan pikiran, Mengurangi perasaan panik, khawatir dan terancam dan menurunkan intensitas nyeri. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tekanan darah lansia sebelum dan sesudah diterapkan terapi genggam jari serta mengetahui apakah ada pengaruh terapi genggam jari terhadap perubahan tekanan darah tinggi pada lansia Metodelogi : Desain penelitian yang di gunakan ialah quasi eksperimen desain one group pretestpostest. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 155 lansia dan untuk pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 15 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil Penelitian : Berdasarkan uji statistik Shapiro-Wilk, nilai signifikansi tekanana darah sesudah diterapkan terapi genggam jari lebih besar dari 0,05 (> 0,05) yakni 0,203 (tekanan darah sistolik), dan 0,043 (tekanandarah distolik) > 0,05. Maka pada penelitian ini sudah memenuhi asumsi normalitas. Dan berdasarkan hasil uji hipotesis pada penelitian ini dinyatakan bahwa nilai t hitung > t tabel. Adapun hasil dari nilai t hitung ialah 0,873 dan nilai t tabel ialah 0,514. Maka Ha (hipotesis aktif) diterima, dan Ho (Hipotesis nihil) ditolak. Sehingga terdapat pengaruh terapi Genggam Jari terhadap perubahan tekanan darah tinggi pada lansia di Desa Panguagan Kulon. Saran : Diharapkan bagi tenaga Kesehatan dan puskesmas agar penelitian ini digunakan sebagai edukasi kepada keluarga dan lansia, dan peneliti berikutnya agar dapat memberikan terapi genggam jari terhadap lansia ataupun keluarga yang memiliki riwayat hipertensi karena terapi genggam jari terbukti efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Kata Kunci : Lansia, Tekanan Darah Tinggi, Terapi Genggam Jari Kepustakaan : 2014-2023

Preview