![]() |
Repository
|
Tugas Akhir Mahasiswa
Hasil Penelitian Mahasiswa
STRATEGI COPING STRESS PADA USIA DEWASA AWAL YANG MENIKAH MUDA DALAM MENGHADAPI KONFLIK PERNIKAHAN DI KECAMATAN SUMBER
- Kategori : Skripsi
- Penulis : NUR ISMI SABTY
- Identitas : 190711144
- Abstrak :
STRATEGI COPING STRESS PADA USIA DEWASA AWAL YANG MENIKAH MUDA DALAM MENGHADAPI KONFLIK PERNIKAHAN DI KECAMATAN SUMBER Nur Ismi Sabty1 , Uus Husni Mahmud2 , Leya Indah Permatasari2 Mahasiswi Prodi Ilmu Keperawatan UMC1 , Dosen Prodi Ilmu Keperawatan UMC2 , Dosen Prodi Ilmu Keperawatan UMC2 Latar Belakang : Masa dewasa awal merupakan masa peralihan baik fisik, intelektual maupun sosial dari remaja menuju dewasa akhir. Dewasa awal dapat dimulai dari usia 20 tahun. Pada masa dewasa awal ada beberapa masalah yang ditimbulkan oleh penyesuaian diri terhadap hal-hal yang berkaitan dengan persiapan menikah, salah satu kesiapan yang paling dominan dalam menghadapi pernikahan adalah kesiapan psikologis. Pernikahan muda ialah salah satu permasalahan yang ada di Indonesia hingga saat ini, meskipun angka atau jumlah pernikahan usia muda tidak tinggi, namun terus meningkat setiap tahunnya. Di Kecamatan Sumber dewasa awal yang memilih untuk menikah muda yaitu karena berbagai alasan. Sumber stres yang dialami dewasa awal adalah adanya tekanan yang datang dari luar maupun dari dalam diri mereka yang menyebabkan stres. Dalam suatu pernikahan ada beberapa keluarga yang mengalami perselisihan serta perbedaan pendapat antar dua pihak, sehingga untuk menyelesaikan perselisihan tersebut terdapat dua strategi coping stres yang digunakan yaitu Problem Focused Coping dan Emotional Focused Coping. Tujuan : Mendeskripsikan latar belakang usia dewasa awal yang memutuskan untuk menikah muda, serta bentuk strategi cooping yang digunakan pada dewasa awal. Metode : Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan membagikan kuesioner kepada responden berbasis web (google form). Teknik pengambilan sempel yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan cara total sampling yaitu dimana semua anggota populasi dijadikan sempel yakni terdapat 20 responden. Hasil Penelitian : Dalam peneltian ini terdapat 45% dari 100% usia responden dewasa awal mayoritas berusia 23 tahun, dewasa awal yang menikah di usia muda. Strategi coping yang digunakan pada penelitian ini yaitu responden dengan Problem Fokused Coping adalah sebanyak 75% dan responden dengan Emotion Fokused Coping sebanyak 25%. Sumber stres pada dewasa awal yaitu adanya tekanan yang datang dari luar maupun dari diri masing- masing sehingga menimbulkan konflik dalam rumah tangga serta masalah perekonomian. Gambaran coping stres dewasa awal pada kategori usia 20-21 tahun menggunakan Emotion Fokused Coping. Sedangkan pada usia 22-23 tahun menggunakan Problem Fokused Coping. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata strategi coping stres yang dilakukan oleh responden dalam menghadapi stres yaitu Problem Focused Coping, dimana strategi kognitif tersebut untuk menghadapi masalah dengan cara mencoba untuk memecahkannya bukan menghindar dari masalah tersebut. Saran : Diharapkan dewasa awal dan masyarakat agar menambah wawasan sebelum menikah tentang kehidupan rumah tangga, serta orang tua yang selalu memberikan arahan kepada anaknya yang akan menumpuh ke jenjang pernikahan. Kata Kunci : dewasa awal, menikah muda, sumber stres, strategi coping Kepustakaan : 2014-2023




