Hubungan Kemampuan Perawatan Mandiri Dengan Munculnya Efek Samping Akses Vaskular Pada Pasien Hemodialisa Di RSUD Arjawinangun

• Kategori : Skripsi
• Penulis : Nurjanah Agustin
• Identitas : 200711099 - Keperawatan
• Abstrak :
  

  Hemodialisa adalah terapi pengganti ginjal yang efektif dan bermanfaat bagi pasien, namun merupakan terapi yang kompleks dan sering menyebabkan komplikasi. Masih banyak pasien yang mengalami komplikasi oleh karena itu, perlu dievaluasi apakah perilaku perawatan mandiri pasien dengan komplikasi tersebut ada hubungan atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan perawatan mandiri dengan munculnya efek samping akses vaskular pada pasien hemodialisa di RSUD Arjawinangun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi dan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 35 responden yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dikembangkan sendiri dan sudah diuji dengan hasil validitas (0,566-0,552) dan realibilitas (0,647-1,034) kemudian kuesioner di isi oleh responden. Hasil Analisis uji statistik Fisher Exact didapatkan nilai Sig. (1- tailed) ρ- value sebesar 0,05 < 0,015, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan, maka dapat disumpulkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan perawatan mandiri dengan efek samping akses vaskular pada pasien hemodialisa di RSUD Arjawinangun. Dalam penelitian ini ada hubungan yang cukup antara kemampuan perawatan mandiri dengan efek samping akses vaskular, maka semakin kurang baik perawatan mandri, semakin tinggi juga efek samping akses vaskular yang bisa menyebabkan komplikasi pada pasien hemodialisa. Penelitian dapat digunakan sebagai referensi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberikan edukasi dan penyuluhan mengenai pentingnya perawatan akses vaskular dan peningkatan kemampuan perawatan mandiri pasien hemodialisa. Kata kunci: Perawatan Mandiri, Efek Samping, Akses Vaskular

Preview