HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN DEPRESI PADA REMAJA DI KELURAHAN SUMBER

• Kategori : Skripsi
• Penulis : Dita Septiani
• Identitas : 200711044 - Keperawatan
• Abstrak :
  

  Latar Belakang: Berdasarkan beberapa kaitan penelitian terdahulu di atas, peneliti selanjutnya melakukan studi pendahuluan di Kelurahan Sumber pada 14 April 2024, dengan melakukan observasi pada sampel acak remaja usia 12-21 tahun sebanyak 16 remaja, penulis mendapatkan hasil 6 orang (37,5%) responden merasa tidak dianggap dalam keluarga dan 4 orang (25%) responden merasa dianggap penting dan berharga di dalam keluarga. Selanjutnya 3 orang (18,7%) responden merasa belum melakukan tugas sebagaimana mestinya dalam keluarga, sedangkan 1 orang (6,2%) responden merasa sulit beradaptasi dengan lingkungan sekitar, sedangkan 2 orang (12,5%) responden merasa sulit bersosialisasi dengan orang lain. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan konsep diri dengan depresi pada remaja di Kelurahan Sumber. Metodologi: Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden, pengumpulan data menggunakan kuesioner konsep diri dan depresi. Analisa data menggunakan Pearson Product Moment. Hasil Penelitian: Hasil menunjukan sebagaian responden memiliki konsep diri dengan kategori cukup (44,7%), dan untuk depresi responden memiliki depresi sangat merasa tertekan (53,7%). Kesimpulan: 1) Hasil penelitian tingkat konsep diri remaja di Kelurahan Sumber dengan kategori cukup, 2) Hasil penelitian tingkat depresi remaja dengan kategori sangat tertekan, dan 3) Terdapat hubungan konsep diri dengan depresi pada remaja yang mengalami depresi di Kelurahan Sumber. Saran: Saran bagi Kelurahan agar berkerjasma dengan instansi Kesehatan dan Pendidikan agar dapat menjaring remaja dengan risiko depresi bisa membantu mencegah kondisi tersebut berkembang lebih parah. Kata kunci : Konsep Diri, Depresi, Remaja.

Preview