PENGARUH TERAPI OTOT PROGRESIF PADA WARGA BINAAN LAKI-LAKI DEWASA DENGAN GANGGUAN TINGKAT STRESS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 CIREBON 2024

• Kategori : Skripsi
• Penulis : OKTAVIANTI NUR SAKINAH
• Identitas : 200711013 - Keperawatan
• Abstrak :
  

  Latar Belakang: Pada era globalisasi banyak perubahan yang terjadi, salah satunya perubahan pada perilaku masyarakat. Perubahan positif tentu sangat menguntungkan tetapi perubahan negatif dapat menyebabkan keresahan dan tidak aman dilingkungan masyarakat. Dewasa awal pada usia 20-40 tahun, seseorang akan mengalami banyak masalah yang mempengaruhi kriminalitas bisa terjadi oleh faktor internal atau eksternal. Maka dari itu warga binaan membutuhkan terapi relaksasi otot progresif untuk menurunkan tingkat stress. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari terapi otot progresif pada warga binaan yang mengalami stress di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Cirebon. Metodologi: Desain ini menggunakan pre experimental dengan pendekatan kuantitatif eksperimen one group pre post design, menggunakan teknik non probability sampling yaitu sampling jenuh. Instrumen ini menggunakan SOP Relaksasi Otot Progresif dan kuesioner DASS 42 dengan 16 sampel. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikasikan pada skor penurunan antara pre test dan post test diberikan terapi otot progresif pada satu kelompok eksperumen, nilai rerata pre-test = 38,31 dan post- test = 19,63 menggunakan paired sampels statistic dan hasil uji homogenitas adalah sig 0,004 (p<0,05) dapat dikatakan tidak homogen. Kesimpulan: Terapi otot progresif dilakukan selama 6 hari 1x sekitar 10-20 menit secara berturut-turut mampu menurunkan tingkat stress pada warga binaan. Saran: Diharapkan terapi otot progresif ini dapat dilakukan lebih dari 6 hari 1x agar bisa lebih banyak responden yang mengalami normal dan tidak ada stress ringan, sedang, berat dan sangat berat. Kata kunci: terapi otot progresif, tingkat stress, dewasa awal

Preview