HUBUNGAN MASA KERJA, DURASI KERJA, DAN BEBAN KERJA DENGAN KELUHAN NYERI LEHER PADA PEKERJA SENI BUROK DI KABUPATEN CIREBON TAHUN 2024

• Kategori : Skripsi
• Penulis : Wahyu Hidayatullah
• Identitas : 200711009 - Keperawatan
• Abstrak :
  

  Latar Belakang : Nyeri leher merupakan salah satu gangguan pada otot skeletal paling sering menyebabkan penurunan produktifitas masyarakat dan terus meningkat di indonesia. Nyeri leher biasanya diakibatkan oleh faktor pekerjaan. Pekerja seni burok juga memiliki resiko yang tinggi terhadap kejadian nyeri leher. Maka perlu dikaji lebih lanjut mengenai masa kerja, durasi kerja dan beban terhadap keluhan nyeri leher pada pekerja seni burok. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan masa kerja, dan durasi kerja dan beban kerja dengan keluhan nyeri leher pada Pekerja seni burok di kabupaten Cirebon tahun 2024 Metode : Desain penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 48. Dan pengambilan sampel ini menggunakan total sampling dengan sampel sebanyak 38 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner NDI mrngukur keluhan nyeri leher. Data analisis menggunakan uji Rank Spearman untuk mengetahui adanya hubungan Masa Kerja, Durasi Kerja dan Beban Kerja dengan Keluhan Nyeri Leher pada Pekerja seni burok di kabupaten Cirebon. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan masa kerja (P=0,005), durasi kerja (P=0,011), dan beban kerja (P=0,000 ) dengan keluhan nyeri leher. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan masa kerja, dan durasi kerja dan beban kerja dengan keluhan nyeri leher Saran : Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan informasi bagi Pekerja seni burok di Kabupaten Cirebon mengenai hubungan Masa Kerja, Durasi Kerja dan Beban Kerja dengan Keluhan nyeri leher pada Pekerja seni burok di Kabupaten Cirebon Kata Kunci : Masa Kerja, Durasi Kerja, Beban Kerja, Nyeri Leher, Burok

Preview