![]() |
Repository
|
Tugas Akhir Mahasiswa
Hasil Penelitian Mahasiswa
HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN, KEBIASAAN MAKAN DAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN STATUS GIZI PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT SIDAWANGI PROVINSI JAWA BARAT
- Kategori : Skripsi
- Penulis : TANTI MAYA ASTUTI
- Identitas : 231741001 - Gizi
- Abstrak :
Latar Belakang : Prevalensi penyakit Tuberkulosis Paru (TB Paru) semakin meningkat setiap tahunnya termasuk di Indonesia. Pasien TB paru seringkali mengalami penurunan status gizi, bahkan dapat menjadi malnutrisi bila tidak diimbangi dengan diet yang tepat. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecukupan energi dan protein, kebiasaan makan, dan tingkat pendapatan dengan status gizi pada pasien tuberkulosis paru di Rumah Sakit Paru Sidawangi Provinsi Jawa Barat. Metodologi : Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 pasien TB paru. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling technique. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner karakteristik responden, formulir FFQ (Food Frequency Questionnaire) dan formulir food recall 2 x 24 jam. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel dependen dengan variabel independent. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat kecukupan energi dengan status gizi (p = 1,000), tidak ada hubungan tingkat kecukupan protein dengan status gizi (p = 0,377), tidak ada hubungan kebiasaan makan dengan status gizi (p = 0,091), serta ada hubungan tingkat pendapatan dengan status gizi (p = 0,004). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara tingkat kecukupan energi dan protein serta kebiasaan makan dengan status gizi pada pasien TB paru, sedangkan pada tingkat pendapatan dengan status gizi pada pasien TB paru terdapat hubungan yang signifikan. Saran : Perlu dilakukan penelitian dengan cara observasi untuk melihat asupan makan agar tidak terjadi bias dalam pengambilan data. Perlu adanya regulasi dari instansi terkait untuk peningkatan pengetahuan terkait gizi untuk pencegahan penyakit TB. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sebagai perbandingan serta menambah literasi dan wawasan. Kata Kunci : Tuberkulosis paru, tingkat kecukupan energi dan protein, kebiasaan makan, tingkat pendapatan, status gizi




