Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Lansia Dengan Diabetes Mellitus Di Puskesmas Watubelah

• Kategori : Skripsi
• Penulis : Meilani Naurulmillah
• Identitas : 200711083 - Keperawatan
• Abstrak :
  

  Latar Belakang: Lansia secara alami akan menghadapi masalah yaitu perburukan kondisi kesehatan. Salah satu penyakit yang banyak menyertai lansia adalah Diabetes Mellitus (Canadian Diabetes Association, 2019). Aktivitas fisik merupakan salah satu pilar dalam penatalaksanaan Diabetes Mellitus. Aktivitas fisik secara langsung berhubungan dengan kecepatan pemulihan gula darah otot. Saat aktivitas fisik dilakukan, akan terjadi reaksi otot dimana otot akan mengambil glukosa di dalam darah sehingga glukosa di dalam darah akan menurun maka hal tersebut dapat meningkatkan kontrol gula darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Lansia Dengan Diabetes Mellitus Di Puskesmas Watubelah. Metode: Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional yang bersifat cross sectional. Teknik sampel menggunakan total sampling sebanyak 80 responden, alat ukur menggunakan kuesioner IPAQ (International Physical Activity Questionnaire) dan alat pengecekan kadar gula darah (Easy Touch). Hasil Penelitian: Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan Uji Spearman Rank diperoleh P-Value= 0,000 (<0,05), berarti ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien lansia dengan diabetes mellitus di Puskesmas Watubelah. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien lansia dengan diabetes mellitus di Puskesmas Watubelah. Saran: Diharapkan lansia dapat melakukan aktivitas fisik secara teratur sehingga kadar gula darah bisa terkontrol. Kata Kunci: Lansia, Aktivitas Fisik, Kadar Gula Darah, Diabetes Mellitus

Preview