![]() |
Repository
|
Tugas Akhir Mahasiswa
Hasil Penelitian Mahasiswa
GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENYAKIT TBC PADA ANAK DI RSU MEDIMAS CIREBON
- Kategori : Skripsi
- Penulis : Syariikhatal Fikriyyah
- Identitas : 221711023 - Keperawatan
- Abstrak :
Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia. Anak-anak termasuk kelompok rentan terhadap TB, terutama yang memiliki riwayat kontak erat dengan penderita TB dewasa. Pengetahuan orang tua mengenai TB sangat berperan dalam upaya pencegahan, deteksi dini, serta kepatuhan terhadap pengobatan. Kurangnya pemahaman orang tua mengenai gejala, penyebab, serta tata laksana penyakit ini dapat meningkatkan risiko keterlambatan penanganan dan komplikasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan orang tua tentang TB pada anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan orang tua tentang penyakit TB pada anak di RSU Medimas Cirebon, serta faktor- faktor yang mempengaruhinya. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Sampel penelitian adalah 27 orang tua pasien anak penderita TB di RSU Medimas Cirebon dengan teknik total sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner tertutup yang mencakup aspek definisi, penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan TB. Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan distribusi frekuensi. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang penyakit TB pada anak (63%). Pengetahuan orang tua akan pengobatan dapat memberikan pertolongan pertama kepada anak serta mencarikan pelayanan fasilitas kesehatan agar tidak terjadi keterlambatan penanganan. Kesimpulan: Mayoritas orang tua memiliki pengetahuan yang baik mengenai TB anak, terutama dalam aspek pencegahan dan pengobatan. Namun, masih terdapat sebagian yang belum memahami gejala awal penyakit ini, yang berpotensi menyebabkan keterlambatan penanganan. Saran: diperlukan edukasi lebih lanjut kepada orang tua melalui penyuluhan kesehatan di rumah sakit, puskesmas, serta media informasi lainnya untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang TB anak. Selain itu, rumah sakit diharapkan dapat menyediakan program sosialisasi berkala mengenai pencegahan dan penanganan TB guna meningkatkan kesadaran masyarakat. Kata Kunci : Pengetahuan orang tua, Tuberkulosis anak, Pencegahan TB,Pengobatan TB.




