USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI DI PD. MUSTIKA SARI

• Kategori : Skripsi
• Penulis : FRANA LEMANGIN SURYA
• Identitas : 190411010
• Abstrak :
  

  PD. Mustika Sari adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan yang memproduksi produk kecap manis dan produk sampingan tauco, industri kecap merupakan salah satu industri yang melakukan kegiatan produksi dengan memanfaatkan hasil pertanian yaitu kedelai sebagai bahan baku untuk diolah menjadi kecap kental berwarna hitam. Tata letak fasilitas merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu perusahaan, jika tata letak tidak efektif dan efisien maka selain waktu yang terbuang untuk perbaikan juga besar kemungkinan produksi kurang maksimal. Contoh permasalahan yang terjadi di PD. Mustika Sari adalah seperti dari pencucian ke penjemuran dengan jarak tempuh 51 meter dan waktu in 86 detik waktu out 75 detik, dari penjemuran ke pengemasan tauco dengan jarak tempuh 46,15 meter dan waktu in 81 detik waktu out 69 detik, dari penjemuran ke fermentasi dengan jarak tempuh 40,75 meter dan waktu in 70 detik waktu out 61 detik. Ini membuat aliran bahan menjadi kurang maksimal, kerana banyak waktu dan tenaga yang terbuang dalam pemindahan. Metode Activity Relationship Chart (ARC) adalah cara dalam merencanakan tata letak fasilitas berdasarkan derajat hubungan aktivitas berdasarkan pertimbangan yang bersifat subjekif dari masingmasing fasilitas. Activity relationship Diagram (ARD) adalah analisa teknik yang digunakan untuk mendapatkan gambaran tata letak ruangan terhadap ruangan lainnya. Diagram keterkaitan kegiatan ini dibentuk dan mengacu pada analisis Activity Relationship Chart (ARC). Setelah dilakukan penelitian dan analisa berdasarkan hasil total perhitungan jarak perpindahan layout awal menghasilkan 27.520,5 meter/hari dan layout usulan menghasilkan 20.539,5 meter/hari, artinya terjadi penurunan jarak perpindahan pada layout usulan yang mempunyai selisih sebanyak 6.981 meter/hari, maka layout usulan memiliki efisiensi jarak 25% lebih baik dibandingkan dengan layout awal dan berdasarkan hasil total perhitungan waktu perpindahan layout awal menghasilkan 49.745 detik/hari dan layout usulan menghasilkan 37.342 detik/hari, artinya terjadi penurunan waktu perpindahan pada layout usulan yang mempunyai selisih sebanyak 12.403 detik/hari, maka layout usulan memiliki efisiensi waktu 25% lebih baik dibandingkan dengan layout awal. Kata kunci : Activity Relationship Chart (ARC), Activity relationship Diagram (ARD), Perancangan tata letak fasilitas.

Preview