ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CACAT BAKSO GORENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DI UKM HAFNA

• Kategori : Skripsi
• Penulis : HASBI FIRDAUS
• Identitas : 170411020
• Abstrak :
  

  Peran Industri pada saat ini sangat dibutuhkan oleh setiap masyarakat baik industry manufaktur maupun industri jasa. Semakin banyaknya industri yang berdiri maka persaingan diantara mereka akan semakin besar pula untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sebagai upaya untuk bisa bersaing diantara industri adalah memperbaiki kualitas produk yang dibuat oleh masing-masing perusahaan berdasarkan kebutuhan atau permintaan konsumen agar produk yang diperjualbelikan dapat diterima. UKM HAFNA menjadi sebuah industri kecil yang bergerak dibidang makanan. Perusahaan ini memiliki empat buah produk diantaranya Mie Lidi, Bakso Goreng, Krupuk Gemblong, dan Krupuk Gurilem. Terdapat masalah pada produk Bakso Goreng yang mengalami kecacatan pada saat proses produksi. Maka untuk menyelesaikan masalah di perusahaan ini adalah dengan menggunkana metode seven tools yang diharapkan dapat mengurangi tingkat kecacatan. Metode ini membahas mengenai pengendalian kualitas produk. Pengendalian kualitas adalah usaha untuk mempertahankan mutu atau kualitas dari barang yang dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan pimpinan perusahaan‖.Seven Tools adalah 7 (tujuh) alat dasar yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh produksi, terutama pada permasalahan yang berkaitan dengan kualitas (Mutu). 7 alat dasar QC ini pertama kali diperkenalkan oleh Kaoru Ishikawa pada tahun 1968. Ketujuh alat tersebut adalah Lembar Pemeriksaan, Diagram Pareto, Diagram Sebab Akibat, Histogram, Peta Kendali, Diagram Tebar, Diagram Alir. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Seven Tools.

Preview