ANALISIS BENEISH M-SCORE MODEL TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT PADA SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2018-2020

• Kategori : Skripsi
• Penulis : INDRIYANI
• Identitas : 180111045
• Abstrak :
  

  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Beneish M-Score model dengan Days Sales In Receivables Index (DSRI), Gross Margin Index (GMI), Asset Quality Index (AQI), Sales Growth Index (SGI), Depreciation Index (DEPI), Sales General And Administrative Expenses Index (SGAI), Leverage Index (LVGI), dan Total Accrual To Total Assets Index (TATA) sebagai indeks rasio pengukuran terhadap Fraudulent Financial Statement untuk menunjukan berapa jumlah perusahaan yang melakukan manipulator dan Non manipulator. Populasi penelitian ini adalah sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2020. Total sampel dalam penelitian ini adalah 12 perusahaan dengan 3 tahun penelitian. Dengan menggunakan metode purposive sampling, terdapat 36 laporan keuangan yang didapat untuk penilitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Berdasarkan rata-rata hasil perhitungan nilai M-Score terdapat 2 perusahaan yang masuk kategori sebagai manipulator berarti sebanyak 16,66% perusahaan diindikasi melakukan kecurangan laporan keuangan dengan memperoleh nilai cut-off beneish m-score lebih besar dari -2,22. Hal ini menandakan bahwa perusahaan tersebut terdapat indikasi melakukan kecurangan laporan keuangan. Bersadarkan hasil perhitungan terhadap 12 sampel perusahaan yang diteliti terdapat 10 perusahaan atau sebanyak 83,33% yang tidak ada indikasi bahwa perusahaan melakukan manipulasi terhadap laporan keuangan dengan memperoleh nilai cut-off beneish m-score lebih kecil dari -2,22. Dengan kata lain perusahaan tersebut masuk dalam kategori non manipulator yang berarti perusahaan sudah menyajikan laporan keuangan sesuai dengan keadaan perusahaan pada saat itu. Kata kunci: Beneish M-Score model, fraud, dan fraudulent financial statement.

Preview