PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL (SILTAP) TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA DI WILAYAH KECAMATAN DEPOK YANG DIMEDIASI OLEH VARIABEL MOTIVASI KERJA

• Kategori : Skripsi
• Penulis : TIARA LESTYA NINGSIH
• Identitas : 170111026
• Abstrak :
  

  Struktur pemerintah di Indonesia yang menduduki tingkat terendah adalah pemerintah desa. Dimana pemerintah desa ini berada di bawah naungan kecamatan. Dalam Undang-Undang No 6 Tahun 2014 menjelaskan bahwa desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah dan mempunyai wewenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahnya sendiri. Pemerintah desa meliputi perangkat desa yang terdiri dari sekretaris desa, kepala urusan, kepala seksi dan kepala dusun. Penghasilan pegawai perangkat desa bersumber dari tanah bengkok. Menurut pasa 1 angka 10 Pemendagri menyebutkan tanah desa adalah tanah milik desa berupa tanah bengkok. Tanah bengkok dapat dimanfaatkan menjadi lahan pertanian atau dapat disewakan. Dari hasil pertanian dan sewa tersebutlah sumber penghasilan yang diperoleh pegawai perangkat desa. Namun pada tahun 2019, pemerintah memperbaharui kebijakan yaitu perangkat desa diberi penghasilan tetap setiap bulannya. Penghasilan tetap yang diterima setara dengan gaji PNS Gol II/a (Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2019). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan penelitian ini dilackukan melalui kuisioner kepada 54 pegawai yang dijadikan sampel penelitian. Hasil observasi berdasarkan analisis menunjukan bahwa: 1) Kompensasi finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja; 2) Kompensasi finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja; 3) Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja; 4) Motivasi kerja tidak memediasi pengaruh kompensasi finansial terhadap kinerja. Kata Kunci : Kompensasi Finansial, Motivasi Kerja, Kinerja

Preview